Emang sob miris kadang kita sebagai muslim terbesar di Dunia meliat saudara" kita yang bekerja di Mall-mall dan swalayan entah apa karna udah kebiasaan atau tradisi perusahaan menyambut perayaan natal yang kadang membuat karyawan-karyawan yang notabenya kebanyakan muslim harus memakai attribut perayaan tersebut dan kadang yang memakai attribut pun menjadi suatu kebanggan.. :'(
Bener apa yang telah diingatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sob tentang kondisi kita di akhir zaman. Mereka menjadi manusia yang labil dan mudah membanggakan umat lain.
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sungguh kalian (umat islam) akan mengikuti kaum sebelum kalian, sama persis seperti jengkal kanan dengan jengkal kiri atau seperti hasta kanan dengan hasta kiri. Hingga andai mereka masuk ke lubang biawak gurun, kalianpun akan mengikuti mereka.
Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah yang anda maksud orang yahudi dan nasranni?’
Jawab beliau, “Siapa lagi (kalau bukan mereka).”
(HR. Bukhari 7320 & Muslim 6952).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.”
“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.”
(HR. Abu Daud 4033 dan dishahihkan al-Albani).
nahh lo terbukti kan sekarang..mari sob kita tolak pemakaian attribut natal pada kaum muslim walau pun kita disana mencari TELOR NASI ( Makan ) tapi klo kita bisa bicara dan menjelaskan sama atasan kita atau yang punya perusahaan ada kaidah agama kita yang melarang tersebut pasti mereka mengerti ko sob.. :D
mungkin itu yang dapat ane sampaikan sob...toleransi dalam hal perdagangan,pertemanan,rukun tengga dll yang tidak menyangkut akidah langsung masih boleh sob..ingat tanggal 25 jangan ucapkan SELAMAT N***L tpi SELAMAT UDAH NGASIH 1Hari LIBUR SOB... :D
wallahhualam
sumber : www.konsultasisyariah.com/toleransi-salah-kaprah-fenomena-topi-natal/
0 comments: